Yang
saya hormati pula teman temanku seperjuangan yang berbahagia!
السلام عليكم ورحمة الله وبركا
ته
الحمد لله ربّ العالمين . وبه
نستعين علي أمورا لدّ نيا وا لدّ ين , والصّلاة والسّلام علي أشرف الأنبياء وا
لمرسلين وعلي آ له وأصحابه أجمعين ,
أ
مّابعد .
Sudah
sewajibnyalah kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang mana diciptakan dari
suatu zat yang amat hina, yang dihasilkan oleh suatu hubungan antara seorang
bapak dengan seorang ibu untuk memanjatkan puji syukur kita kehadirat-Nya yang
mana dengan rahmat dan hidayah-Nyalah kita sampai sekarang masih dapat
menghirup udara yang segar ciptaan-Nya, dan dengan rahmat dan hidayah-Nyalah kita
dapat bertatap muka di tempat yang penuh berkah ini, coba bayangkan kalau seandainya kita tidak diberi
rahmat dan hidayah-Nya, maka mungkin kita seperti saudara saudara kita yang ada
di Eropa sana, dan sudah sepantasnyalah kita sebagai pengikut ajaran nabi akhir
zaman untuk mencurahkan salam beserta sholawat kita kepada nabi kita, rasul
kita, Rasulullah SAW yang dengan ajarannya kita dapat keluar dari zaman
kebodohan ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini, dari zaman orang
menulis dengan pelepah kurma ke zaman orang menulis dengan pena di atas buku.
Baiklah
saudara-saudaraku sekalian yang seiman dan seagama, pada kesempatan yang
berbahagia ini dan pada tempat yang penuh berkah ini saya akan memilah-milah
kata yang mana dari beberapa kata tersebut akan membentuk sebuah kalimat, dan
dari kalimat-kalimat tersebut akan membentuk sebuah judul :
AMALAN AMALAN ISTIMEWA
Saudaraku
yang seiman dan seagama apakah kalian tahu mengapa pidato saya ini saya beri
judul amalan-amalan yang istimewa? karena pada umumnya amalan-amalan yang kita
kerjakan di dunia ini akan terputus apabila kita sudah mati nanti sebagaimana
firman Allah yang berbunyi:
كل نفس ذائقة الموت
Dari
ayat tersebut kita semua tahu bahwa kita semua nanti akan mengalami yang
namanya kematian dimana sseseorang nanti tidak akan bisa lari dari yang namanya
kematian kita semua tidak ada yang menemani di alam kubur sana, walaupun mereka
di sana dianugerahi kekayaan yang berlimpah ruah, mempunyai isteri yang cantik,
serta harta yang banyak, tapi itu semua tidak akan menemani kita di akhirat
kelak kecuali dengan amalan kita yang kita tanam di dunia ini.seperti yang
telah disabdakan oleh Rasulullah SAW :
اذا مات ابن الادم انقطع عمله الا من ثلاث :
صدقة جارية او علم ينتفع له او والد صالح يدعوله
Dari
hadits tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa kita semua akan mati dan apabila
kita semua sudah mati kita terputus dari amalan-amalan kita yang kita perbuat
di dunia. Akan tetapi kita masih mempunyai kesempatan untuk terus dapat
mendapatkan amalan ibadah dan kita masih dapat menuainya kelak meskipun kita
semua sudah mati.
1.Yang
pertama yaitu: SHODAQOTUN JAARIYATUN (sadaqah jariyah)
Seperti
kita ketahui bahwa shodaqoh jariyah banyaklah macam-macamnya, kita bisa
mengambil contoh dari kalangan kita sendiri yaitu: wakaf, kita telah mengetahui
juga bahwa wakaf adalah menyerahkan harta bendanya untuk keperluan agama di
jalan Allah untuk kepentingan umat. Tentunya dalam wakaf ini haruslah diiringi
dengan niat lillahi ta’ala, contohnya ada orang yang ingin wakaf yang satu
hidupnya sedang dan yang satu hidupnya sedang sedang saja kemudian si kaya
datang ke daerahnya dan menyerahkan sebagian hartanya yang berupa tanah seluas
tiga hektar, akan tetapi di dalam hatinya ada rasa supaya dilihat orang lain
kemudian orang yang hidupnya sedang datang kedaerahnya dan menyerahkan tanahnya
seluas setengah hektar, dengan tulus ikhlah untuk mengharapkan ridho dari Allah
SWT semata, dengan demikian yang akan diterima oleh Allah adalah yang sedikit
walaupun sedikit karena diniati untuk Allah semata, dan kemudian tanah yang
diwakafkannya tersebut dibangun sebuah musholla, maka selama musholla itu digunakan
oleh orang untuk beribadah, selama itu pula pahala akan mengalir kepadanya
walaupun ia sudah mati, dan inilah yang disebut dengan shadaqoh jariyah.
2.Yang kedua yaitu: AL ILMU YUNTAFA’U BIHI (
ilmu yang bermanfaat baginya)
Dari
ayat al-Quran dapat kita kethui bahwa barang siapa yang beriman kepada Allah
dan barang siapa yang berilmu pengetahuan akan diangkat derajatnya beberapa
derajat, maka dari itu kita harus bangga segbagai santri yang berilmu dan juga
bertaqwa kepada Allah karena kita mempunyai banyak kesempatan untuk mendapatkan
ilmu yang bermanfaat yang dimana sengan ilmu tersebut Allah akan mengangkat
derajat kita dan apabila dengan ilmu tersebut kita dapat mengamalkannya kepada
orang lain maka selama orang itu masih mengamalkan ilmu yang kita ajarkan
tersebut maka selama itu pula kita masih akan memperoleh pahala meskipun kita
semua sudah mati. inilah yang disebut dengan ilmu yang bernmanfaat.
3.Yang ketiga yaitu: anak sholeh yang mau
mendoakan orang tuanya
meskipun orang
tuanya sudah meninggal dunia kita telah mengetahui bahwa kewajibasn seorang
anak kepada orang tuanya adalah menghormatinya dan mendoakannya, bukannya
durhaka kepada kedua orangtuanya sebagai contoh apabila sang anak disuruh oleh
ibunya untuk nembeli sesuatu dan dia berkata "ah" maka itu sudah
termasuk dosa besar karena m,anghardik dan menyakiti hati orang tua.
Tetapi
sebakliknya anak yang sholeh adalah yang selalu mngikuti perintahnya (selama
dalam kebaikan) dan selalu mendoakan orang tuanya dan selama anak itu masih
mendoakan orang tuanya maka selama itu pula sang oang tua akan terus
mendapatkan pahala yang terus mengalir.
Itulah
saudara saudaraku sekalian amalan amalan istimewa yang aopabila kita
melakukannya maka kita akan mendapatkan pahala yang terus menerus mengalir
sampai kiamat kelak, sekian yang dapat saya sampaikan pada malam hari ini dan
semoga saja ada guna dan mandfaatnya bagi kita semua dan akhirnya saya ucapkan:
والسلام
عليكم ورحمة الله و براكاته
0 komentar:
Posting Komentar